CTO Twitter Parag Agrawal Akan Gantikan Jack Dorsey Sebagai CEO

NEWS, SOSIAL459 Dilihat

Prabunews.com –  Pendiri Twitter, Jack Dorsey mengundurkan diri dari posisi CEO pada Senin (29/11/2021) Parag Agrawal selaku chief technology officer Twitter, akan menggantikan posisi tersebut.

“Saya memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena saya yakin perusahaan siap untuk pindah dari pendirinya,” kata Dorsey dalam sebuah pernyataan, meskipun dia tidak memberikan alasan tentang mengapa dia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Dorsey juga mengatakan dalam email yang dia publikasikan di Twitter bahwa Agrawal telah menjadi pilihannya untuk memimpin perusahaan “untuk beberapa waktu mengingat seberapa dalam dia memahami perusahaan dan kebutuhannya.”

Agrawal, yang menjabat sebagai CTO sejak 2017, telah bergabung dengan Twitter selama lebih dari satu dekade. Dia bertanggung jawab dalam strategi artificial intelligence dan pembelajaran mesin, ia juga memimpin proyek pembuatan tweet di timeline pengguna.

Sebelumnya, Agrawal juga ditugaskan untuk menemukan pemimpin untuk Project Bluesky, sebuah proyek penelitian yang diluncurkan Twitter untuk menetapkan standar terbuka dan terdesentralisasi untuk platform media sosial.

“Twitter sekarang menjalankan rencana multi-tahun yang ambisius untuk secara dramatis meningkatkan jangkauan dan nilai perusahaan, dan kami menantikan bab berikutnya dari kisah Twitter,” kata mitra pengelola perusahaan Jesse Cohn dan manajer portofolio senior Marc Steinberg.

“Setelah mengenal Chairman Bret Taylor dan CEO baru Parag Agrawal, kami yakin bahwa mereka adalah pemimpin yang tepat untuk Twitter pada momen penting bagi perusahaan ini.”

Dorsey, yang ikut mendirikan perusahaan raksasa media sosial pada tahun 2006, sempat menjabat sebagai CEO hingga pada tahun 2008 sebelum ia dikeluarkan dari posisi tersebut. Dia kembali memimpin Twitter pada 2015 setelah mantan CEO Dick Costolo mengundurkan diri.

Saham Twitter telah melonjak 85% sejak Dorsey mengambil alih sebagai CEO pada 5 Oktober 2015. Saham Square telah melonjak 1.566% sejak penawaran umum perdana pada 19 November 2015.