Disdik Tanggapi soal Studi Literasi Budaya SMPN 2 Kota Bandung ke Malaysia

NEWS, PENDIDIKAN, SOSIAL131 Dilihat

Bandung, Prabunews.com Sebagai sebuah upaya peningkatan kompetensi pendidik di bidang sosial dan budaya, SMPN 2 Kota Bandung beberapa waktu yang lalu melaksanakan kegiatan Studi Literasi Budaya ke beberapa objek kunjungan di negara tetangga (Malaysia).

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan pilihan dari entitas pendidikan di sekolah itu dengan menggunakan biaya secara mandiri.

Hj. Erni Kustiani, S.Pd., M.M. kepala SMPN 2 Bandung mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkaya informasi tentang budaya baik yang ada di negara tetangga tersebut.
Dengan menggali informasi langsung dari lokasi kunjungan studi literasi tersebut diharapkan peserta yang mayoritas pendidik tersebut memiliki literasi budaya secara faktual, tegas Erni

Hj.Erni Kustiani, S.Pd, M.M Kepala SMPN 2 Bandung

Erni menambahkan bahwa tujuan studi literasi bagi PTK ini salah satunya adanya studi komparasi pengelolaan PTK melalui startegi pengembangan dan peningkatan PTK di Malaysia, yg meliputi :
a. Pengembangan bahan dan materi pelajaran
b. Pengembangan model, strategi, pendekatan, teknik dan cara pembelajaran
c. Pengembangan media pembelajaran
d. Pengembangan sistem penilaian dan asesmen
e. Pengembangan sumber belajar dan literasi pembelajaran.

Hasil kunjungan tersebut diharapkan adanya perbaikan mutu pembelajaran pada guru-guru SMPN 2 Kota Bandung.

Sementara itu Dinas Pendidikan melalui Kabid P3TK, Dr.Edi Suparjoto, M.Pd menyatakan bahwa selama studi literasi para siswa melaksanakan KBM secara Daring dan ini sesuai dengan surat tertulis dari kepala sekolah yang disampaikan kepada Dinas Pendidikan.

Kami sangat fokus untuk memantau jalannya pelayanan pembelajaran di seluruh sekolah di Kota Bandung terlebih lagi bagi sekolah yang para gurunya melaksanakan kegiatan di luar sekolah.
Kami tidak mengharapkan adanya keluhan sekecil apapun dari orang tua siswa terutama yang berhubungan dengan layanan dasar masyarakat yaitu layanan pendidikan.
Kami menegaskan ke pihak sekolah untuk mengukur capaian layanan pendidikan selama Daring, apabila ada kekurangan maka penguatan pelayanan pembelajarannya dilakukan di hari berikutnya, tegas Edi.

Berkaitan dengan pelaksanaan KBM, Edi menbahkan semuanya telah diatur berdasarkan Permendikbud no 16 tahun 2022 tentang Standar Proses bahwa pengaturan jam dan startegi pembelajaran diatur oleh satuan pendidikan, dengan tetap memperhatikan layanan pembelajaran yg bermutu.

Sementara Yulian Nova Ketua Komite SMPN 2 Kota Bandung saat ditanya oleh kontributor Prabunews.com perihal OCL ke Pulau Dewata mengatakan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan bermuara kepada penguatan kompetensi siswa dan hal ini sejak awal tahun pelajaran program ini telah disosialisasikan kepada para orang tua siswa serta tidak menjadi paksaan bagi siapa pun.
Pada awalnya rencana ini akan diadakan pada bulan Januari 2025, namun ada beberapa orang tua meminta diundur di bulan April, InsyaAllah kami sebagai komite sekolah mengikuti seperti apa keinginan orang tua dan keputusan yang kami ambil diputuskan bersama dengan seluruh orang tua murid, tegas Yulian.(Kang Amat)