Ini Beberapa Solusi Untuk Masalah Sampah dan Banjir di Kota Bandung

ARTIKEL, Lingkungan117 Dilihat

Bandung – Banjir dan sampah masih menjadi tantangan utama di Kota Bandung. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) telah melakukan berbagai upaya strategis guna mengurangi dampak dan mencari solusi berkelanjutan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, dalam kunjungannya ke ruang publik di bawah Jembatan Pasupati, menyampaikan bahwa setelah dilakukan kajian oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), solusi paling efektif untuk mengatasi banjir di Kota Bandung adalah dengan pembangunan kolam resapan.

“Penanganan banjir yang paling efektif di Kota Bandung adalah melalui kolam resapan, karena mempertimbangkan kondisi kontur tanah, wilayah, dan sistem drainase yang ada,” ujar Koswara.

Dampak Positif Kolam Resapan

Langkah ini terbukti efektif dalam mengurangi jumlah titik genangan. Dari 68 titik genangan kini hanya tersisa 8 titik, dengan durasi genangan yang jauh lebih singkat. “Genangan yang muncul pun tidak bertahan lama, bahkan bisa surut dalam waktu satu jam,” tambahnya.

Sampah sebagai Faktor Penyebab Banjir

Selain sistem drainase dan infrastruktur, Koswara menyoroti sampah sebagai salah satu penyebab utama banjir. Sampah yang dibuang sembarangan, terutama ke jalan dan saluran air, berpotensi menyumbat drainase sehingga menyebabkan luapan air dan banjir.

Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bandung menerapkan strategi pengelolaan sampah langsung dari sumbernya, agar tidak sepenuhnya bergantung pada infrastruktur pembuangan sampah.

Strategi Penanganan Sampah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung bertanggung jawab mengelola sampah yang tidak dapat diolah lebih lanjut. Namun, Pemkot Bandung juga mengedepankan pendekatan sirkular, di mana sampah yang masih dapat didaur ulang akan diproses lebih lanjut.

  • Sampah organik diolah menjadi kompos
  • Sampah anorganik disalurkan ke bank sampah untuk didaur ulang
  • Warga didorong untuk memilah sampah sejak dari sumbernya, sebagai bagian dari upaya pengelolaan yang lebih efektif

“Sudah banyak RW, hotel, dan sektor komersial yang berhasil mengelola sampah dengan baik, bahkan hingga tidak menghasilkan sampah lagi. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang efektif bukan hal yang mustahil,” jelas Koswara.

Dengan strategi ini, Pemkot Bandung berharap dapat mengurangi dampak banjir dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah secara lebih berkelanjutan dan partisipatif.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung

Yayan A. Brilyana
Kepala Diskominfo Kota Bandung