Lewati ke konten
Prabunews.com – Yayasan Hati Harapan bersama HDBR (Himpunan Driver Bandung Raya) menyelenggarakan program pemerdayaan kesejahteraan masyarakat pada Rabu (13/10).
Bertempat di Metro Indah Mall, Bandung, acara ini dihadiri kurang lebih 50 anggota dari HDBR. Adapun anggota yang hadir ini sebagai simbolis atas kerja sama kedua belah pihak.
HDBR sendiri merupakan organisasi legal yang meliputi driver online maupun konvensional (ojek pangkalan), baik roda dua (motor) maupun roda empat (mobil).
“Jadi hari ini kami (Yayasan Hati Harapan) melaksanakan program pemerdayaan kesejahteraan masyarakat melalui komunitas HDBR,” ujar Ketua Yayasan Hati Harapan, Sony kepada Prabunews.
Program ini, kata Sony, berhubungan dengan masalah kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
“Dengan kenaikan BBM sekarang, mudah-mudahan program ini bisa membantu para driver ojek untuk mengisi penghasilan sampingannya,” lanjutnya.
Menurut Sony, penghasilan sampingan memang sangat dibutuhkan saat ini. Ia pun berharap anggota HDBR maupun para driver di luar sana tetap konsisten dalam pekerjaannya.
“Mudah-mudahan mereka bisa mengemban amanah dengan pekerjaannya dan selalu konsisten ke depannya,” ujarnya.
Sementara untuk kerja sama dengan HBDR sendiri, kata Sony, akan terus dilakukan ke depannya.
“Kami (Yayasan Hati Harapan dan HDBR) bekerja sama tanpa batas waktu. Maksudnya, di dalam MOU ini sudah tertera, salah satunya benefit kedua belah pihak,” ujarnya.
Mengenai program pemerdaya kesejahteraan masyarakat, Yayasan Hati Harapan akan memfasilitasi komunitas secara keseluruhan.
“Nanti kita (Yayasan Hati Harapan) akan memfasilitasi mereka (komunitas HDBR) secara keseluruhan. Dan itu akan dilakukan secara bertahap dari sekarang,” jelas Sony.
Salah satunya, Yayasan Hati Harapan akan mendonasikan sebuah unit baru Ambulance untuk HDBR. Tak hanya untuk anggota HBDR, Ambulance itu juga bisa digunakan untuk masyarakat umum.
Sementara dari komunitas HDBR terlihat antusias atas kerja sama ini.
“Sangat-sangat antusias. Bisa dilihat dari anggota yang hadir saat ini. Jadi sebagai simbolis kita memang hanya mengundang perwakilan saja sebanyak 50, namun yang hadir ternyata melebihi,” tutup Sony.
