Miris! Bocah SD Asal Cisalak Alami Tumor Otak, Dokter di RSHS Bandung Angkat Tangan

Prabu PROGRAM, NEWS349 Dilihat

Subang, Prabunews.com – Pasien Tumor otak Arifin, 10 yang dirawat di RSHS kota Bandung akhirnya diambil pulang keluarga ke Subang, alasan keluarga mengambil Arifn pulang karena dokter sudah menyatakan angkat tangan menangani anak tersebut dan dibawa pulang ke rumah neneknya di kampung Cigabah Desa Cimanggu kecamatan Cisalak kabupaten Subang.

Hal itu diungkapkan Imas nenek Arifin saat ditemui dirumahnya saat dikunjungi Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, Rakhyang Mandalajati Evi Silviadi.

“Saya sudah tidak mampu lagi walaupun disarankan dokter untuk mau melakukan terapi selama sebulan, dokter sudah sudah angkat tangan dalam menangani cucu saya bagaimana lagi, akhirnya kami minta pulang,” ungkap Imas.

Tragisnya, Agus bapak Arifin juga saat ini sedang sakit karena terjatuh di kamar mandi, pria ber KTP Cimanggu Kecamatan Cisalak ini berharap kesembuhan anaknya, namun merasa bingung jika mengikuto saran dokter untuk melakukan terapi.

“Kalau harus bolak balik ke Rumah Sakit kan tidak mungkin karena Arifin kondisinya sudah lemah, terus kata dokter juga jika dilakukan terapi kepada Arifin juga akan menimbulkan dampak, Karena benjolan di dalam tempurung kepala otaknya, mungkin akan sulit jika dioperasi atau diangkat tumornya,” tuturnya.

Agus berterimakasih kepada Ketua LAK Galuh Pakuan yang telah membantu pengobatan anaknya selama di RS Hasan Sadikin, walaupun baru saat ini bertemu muka.

“Saya harus bilang apa untuk berterimakasih kepada bapak Evi yang sering membantu kami, mudah-mudahan dibalas Alloh SWT, saya juga baru bertemu sekarang padahal terus membantu selama Arifin di rawat di Bandung,” kata Agus.

Galuh Pakuan, kata Evi Silviadi berkomitmen akan terus membantu Arifin yang menurutnya sudah menjadi kewajiban sesama.

“Yang jelas jangan putus asa, terus dukung untuk kesembuhan Arifin walaupun dokter angkat tangan, apalagi kita, terus berikan suplemen dan jangan lupa berdoa juga kepada Alloh SWT,” ucap kang Raja.

Arifin (10) merupakan siswa kelas 3 SDN Tambakan Putra Desa Tambakan Kecamatan Jalancagak, Subang menderita sakit tumor otak dengan kondisi kritis Arifin sempat dirawat di RSUD Ciereng Subang, dan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung.

Namun karena kondisi kritis, tim dokter RSHS belum melakukan operasi sehingga Arifin dibawa pulang keluarganya ke rumah sang nenek di Desa Cimanggu kecamatan Cisalak Subang.

Agus Ayah Arifin hanyalah pedagang nanas yang biasa berjualan di kawasan Tambakan Jalancagak yang kini juga sedang sakit sehingga Arifin saat ini diurus oleh neneknya.**

(Aakangasep)