Lewati ke konten
Bandung, Prabunews.com Menyikapi laporan masyarakat perihal adanya perusahan yang diduga membuang limbah cairnya ke Sungai Citarum tepatnya di sekitar area Curug Jompong Kabupaten Bandung Barat, Organisasi Peduli Lingkungan Jawa Barat (Pelija) selama beberapa hari ini terus melakukan investigasi di lapangan (16/9).
Hal ini dilakukan dalam rangka mendapatkan bukti dan fakta sesuai kaidah-kaidah yang menegaskan bahwa telah terjadi pencemaran lingkungan dan menyalahi Undang-Undang atau regulasi aturan yang ada.
Rahmat salah satu aktivis Pelija mengatakan bahwa laporan dugaan pencemaran tidak bisa hanya disampaikan atas laporan berbentuk karya foto atau video, namun harus sampai proses pembuktian atas produk buangan limbah tersebut melalui kajian laboratorium.
Langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Pelija adalah proses laboratorium atas sample air limbah sampai didapatkan kandungan kimiawi dari air limbah tersebut dan selanjutnya akan ditempuh mekanisme pelaporan sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh peraturan yang ada.
Kedepannya kami mengharapkan agar kerusakan lingkungan termasuk ekosistem sungai semakin bisa Bu diminimalisir dan bahkan dapat direkonstruksi ke arah yang lebih baik lagi, karena alam merupakan titipan generasi yang akan datang, tegas Rahmat. (Kang Amat)
