Lewati ke konten
Prabunews – Disela kegiatan Dandin 0618/KB Kolonel Inf Donny I Bainuri, S. Hub., Int., M.A.S.S.S mengatakan: kami Bekerjasama dengan BKKBN dan pemerintah kota Bandung dan DKPP menyelenggarakan kegiatan Bandung tanggap,tangkes stunting, yang bertujuan sebagai Gebyar untuk mensosialisasikan Penanganan, pencegahan stunting di Kota Bandung.
Ini kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dengan Kodim 0618/KB di mana semua yang ada dikerahkan, tentu saja untuk sebagai Wahana,sarana event untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan Penanganan dan bahaya stunting, Ucapnya.
Diharapkan masyarakat Kota Bandung menyadari bahwa stunting ini memang perlu untuk ditangani sehingga diharapkan dapat dicegah dan diturunkan angkanya
“Kami harapkan kesadaran dari seluruh masyarakat Bandung untuk menyadari bahaya stunting dengan, resiko atau bahayanya dan diharapkan tergugah untuk selalu melakukan upaya-upaya pencegahan ini, yang kaitannya memang sangat erat dengan bidang kesehatan. Tuturnya
Secara umum dari masalah kesehatan dimulai kehamilan, gizi ibu hamil, gizi balita sampai dengan masa-masa pertumbuhan balita. Oleh karena itu ibu-ibu Persit dari TNI juga terlibat
Kami berharap agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dan pendekatan sosialisasinya juga lebih mengenai masyarakat
Dandim 0618 KB menambahkan
Satuan jajaran Kodim di Koramil Koramil juga kan memiliki posyandu.
juga kita kerahkan untuk lebih gencar lagi mensosialisasikan stunting,
Disamping itu juga secara berkala Koramil ini membagikan juga makanan-makanan bergizi kepada masyarakat terutama ibu-ibu hamil dan ibu-ibu masyarakat yang berada di lingkungan Koramil tersebut
Kami berupaya meningkatkan kadar gizi masyarakat sehingga stuntingnya bisa menurun
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XI Kodim 0618/KN PD III Siliwangi Ibu Yuli Donny Bainuri mengatakan ” memang program khusus untuk apa pencegahan stunting
Jadi kami sosialisasi kepada anggota-anggota kami yang ada di satuan bawah, kami memberikan penyuluhan sosialisasi juga khususnya untuk kegiatan Persit juga jadi disisipkan ,sekarang digencarkan dan digalakkan penurunan angka stunting
satuan-satuan yang memiliki Posyandu di wilayah-wilayah yang di pelosok jadi memang sosialisasinya lebih gencar lagi ya lebih di utamakan dan gencar lagi gitu pembagian makanan sehat
