Lewati ke konten
Prabunews.com – Polisi masih terus memburu gerombolan pembacok warga di Jalan Layang Mochtar Kusumaatmadja alias Flyover Pasupati, Bandung.
Adapun korban terkonfirmasi bernama Gunawan (33). Ia merupakan warga Ujungberung, Kota Bandung.
“Polisi sudah cari korban, setelah itu cari pelakunya,” tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung AKBP Agah Sonjaya, Kamis (16/3).
Sebelumnya, seorang warga diberitakan mengalami pembacokan di Flyover Pasupati pada 13 Maret 2023 lalu, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kronologi
Kejadian bermula saat Gunawan sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya. Berdasarkan keterangan istri korban, Alistha (27), suaminya dipepet gerombolan pemotor.
Mereka lalu meminta secara paksa barang-barang milik korban. Saat itu, salah seorang anggota gerombolan itu menggunakan senjata tajam lantaran Gunawan menolak untuk memberikan barangnya.
“Saat itu dia (Gunawan) refleks menahan pakai tangan, tapi suami saya tidak sadar tangannya luka, terus awalnya mereka itu mau turun semua,” terang Alistha.
Untungnya datang pengguna jalan lain dengan turut membunyikan klakson di tengah penyerangan itu. Akhirnya pelaku pun melarikan diri.
Akibat penyerangan itu, Gunawan terluka akibat senjata tajam dan mendapat enam jahitan.
Ditembak di tempat
Waki Kota Bandung Yana Mulyana setuju apabila pihak kepolisian menindak tegas pelaku begal dengan ditembak di tempat agar menimbulkan efek jera.
Menurutnya, langkah tegas itu dapat membuat warga merasa aman selama beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari.
Efek jera bagi para pelaku begal juga dinilai bisa mencegah terjadinya aksi kriminalitas lainnya.
“Kami setuju aja, kan polisi paham batas-batasnya. Tapi sekali lagi mudah-mudahan ada efek jera ya,” kata Yana.
