Prabunews.com – Jembatan gantung Sungai Digoel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dikabarkan putus pada Sabtu (28/1) kemarin. Satu prajurit TNI tewas dan tiga anggota Polri masih hilang.
Korban bernama Pratu Ferdian Kusuma berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Minggu (29/1) malam sekitar pukul 23.37 WIT.
Menurut keterangan polisi, jenazah Personel Pamtas Yonif 431/TWEJ itu ditemukan warga di dekat Kampung Arim. Letaknya kurang lebih sekitar 5 kilometer dari Pos Iwur Satgas Pamwiltasrat RI-PNG.
“Pada pukul 18.12 WIT, Kabag Ops bersama tiga personel Polres Pegunungan Bintang dan 10 personel Pamwiltasrat RI-PNG bergerak menuju lokasi dan pada pukul 23.37 WIT personel gabungan berhasil mengevakuasi jenazah,” jelas Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo dalam keterangan tertulis, Senin (30/1).
Adapun jenazah prajurit Ferdian yang telah dievakuasi telah dibawa ke RSUD Oksibil, Pegunungan Bintang, untuk dilakukan autopsi.
Sementara itu, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap tiga personel Polri yang masih hilang yakni Briptu Yohanes Matheus, Bripda Risman Rahman, dan Bripda Stevan Randongkir.
“TNI/Polri bersama masyarakat terus melakukan pencarian terhadap tiga personel Polri dibantu dengan Perahu LCR dari kodam, dan drone,” terang Benny.
Insiden terjadi ketika rombongan Kapolres Pegunungan Bintang akan melakukan pengecekan ke Pospol Iwur dan rombongan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG yang akan melakukan kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ.
Saat itu, kendaraan rombongan hanya sampai pada ujung jalan. Perjalanan kemudian diteruskan dengan berjalan kaki kaki melewati Jembatan Tali.
“Saat di tengah jembatan tiba-tiba tali Jembatan putus,” jelasnya.
Menurut penyelidikan sementara, kondisi tali jembatan itu diduga sudah tidak layak. Di sisi lain, rombongan yang melewati jembatan putus di Papua itu juga melebihi kapasitas.