Jembrana,Prabunews.com-Bertempat di Rumah Makan Bidadari, Banjar Pangkung Dalem, Desa Kalia, Kec. Negara, Kab. Jembrana, Rabu (23/11) pukul 18.00 Wita telah berlangsung kegiatan tatap muka “Menyama Braya” Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. dengan Perbekel/Lurah se-Kecamatan Negara.
Ini merupakan terobosan kreatif Kapolres Jembrana dalam program “Prasida” yaitu pemolisian interaksi dengan desa dan agama guna membangun komunikasi polisi dengan desa dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Jembrana AKP I Gusti Komang Muliadnyana, S.H., Kapolsek Negara Kompol Benyamin Nikijuluw, S.H., M.H, para Kanit Polsek Negara, Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara, S.Sos., Kasi Pem Kecamatan Negara, Perbekel/Lurah se-Kecamatan Negara, dan para Babinkamtibmas se-Kecamatan Negara.
Pada kesempatan tersebut Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara, S.Sos. menyampaikan pada hari ini para Perbekel/Lurah se-Kecamatan Negara hadir lengkap, perlu disampaikan bahwa situasi kondisi kita nanti ke depan di bulan Desember di akhir tahun dan tentunya nanti mohon arahan dan persiapan-persiapan kami di lapangan dari Bapak Kapolres dalam menyambut tahun baru 2023 agar nantinya situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Negara bisa aman terkendali, sesuai dengan harapan kita semua.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kali kedua kita laksanakan, hal ini untuk menjalin sinergitas, pihak kepolisian mempunyai tugas dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami terbuka dalam berkomunikasi apabila ada warga desa dari Kepala Desa/Lurah mempunyai permasalahan, dengan adanya komunikasi yang baik dari aparat desa bersama kepolisian maka dapat cepat menyerap setiap perkembangan permasalahan atau dinamika di lapangan maupun potensi konflik disetiap desa, sehingga cepat mengetahui perkembangan situasi di Kec. Negara,” kata Kapolres.
Kapolres pada kesempatan itu juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas peran dari aparat desa untuk ikut mensukseskan jalannya kegiatan G20. Di wilayah Negara ada sirkuit all in one, dimana nanti setiap kegiatan/event difokuskan dilaksanakan disana oleh Pemkab Jembrana. “Kita akan antesi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di sirkuit all in one Pengambengan, supaya setiap kegiatan diharapkan pihak terkait selalu berkordinasi dengan pihak kepolisian guna kita bisa antisipasi ada kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, kita akan koordinasikan lebih lanjut ke Bapak Bupati Jembrana guna bersinergi agar situasi kamtibmas tetap kondusif,” terangnya.
Perwira melati dua dipundak ini sangat prihatin dengan permasalahan anak-anak muda di jaman sekarang dengan pergaulan bebas kurangnya pengawasan anak-anak dari orang tua, sehingga banyak permasalahan yang muncul akhir-akhir ini di wilayah kita.
Lanjutnya menjelaskan, kami juga memberikan atensi terhadap wilayah desa yang memiliki hutan dan mengharapkan peran para kepala desa untuk dapat mengedukasi masyarakatnya terkait dampak ngawen yang berakibat bencana alam, serta diharapkan juga jika ada informasi permasalahan terkait dengan wilayah hutan mohon diinformasikan ke pihak kepolisian.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian perkembangan situasi serta permasalahan oleh masing-masing Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Negara guna dibahas untuk memcari solusi kedepan agar tetap tercitpa situasi kamtibmas yang kondusif.
(Hms Jbr)