Lewati ke konten
Prabunews.com — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan kegiatan koordinasi ketatausahaan pimpinan di Blue Sky Hotel, Jakarta, Senin (31/7). Acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas ketatausahaan di lingkungan Kemenpora.
Kepala Biro Humas dan Umum Kemenpora Triyono saat membuka kegiatan menerangkan, ketatausahaan pimpinan baik ditingkat kedeputian maupun kesekretariatan di Kemenpora harus berjalan dengan baik. Koordinasi juga diharap agar terus ditingkatkan dalam hal ketatausahaan pimpinan.
“Tata usaha pimpinan ini memang harus diperkuat antara di kedeputian dan kesekretaritan. Harus saling koordinasi agar berjalan dengan baik,” kata Triyono.
Triyono bilang, tata usaha merupakan salah satu ujung tombak dalam pelayanan pimpinan. Tata usaha juga menjadi bagian tak terpisahkan dengan keprotokolan dalam pelaksanaan pekerjaan.
“Misalnya di kedeputian ada agenda besar, koordinasikan saja agar protokol di sekretariatan bisa membantu. Artinya bagaimana agenda-agenda bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Disamping itu, Triyono juga mengingatkan agar pengelolaan arsip harus dilakukan dengan baik. Begitu juga dibidang kehumasan sekretariatan dan masing-masing kedeputian agar terus ditingkatkan.
“Jadi kegiatan ini adalah langkah baik dalam membangun koordinasi. Misalnya ada kendala ataupun hambatan mari kita sama-sama saling bertukar pikiran dan diskusi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Protokol Kemenpora Indra Jayaatmaja menambahkan kegiatan koordinasi ketatausahaan pimpinan di lingkungan Kemenpora ini berlangsung pada 31 Juli-2 Agustus 2023.
“Momentum ini memicu kita semua agar menjadi lebih baik lagi dalam hal pengelolaan tata usaha, dibutuhkan hal-hal yang bersifat informatif dan teknis mengenai hal yang dibutuhkan,” terangnya.
Hadir sebagai narasumber Kabag Protokol dan Tata Usaha Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tunggak Santosa, Kepala Subbagian Tata Usaha Menteri PANRB Riski Wulandari, dan sejumlah lainnya.
“Semoga dengan diskusi yang menghadirkan pemateri dari kementerian/lembaga terkait ini bisa menambah wawasan dan saling bertukar pengalaman. Kita harap suasana diskusi ini bisa berjalan dengan dinamis,” pungkas Indra.
