Lewati ke konten
Depok, Prabunews.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Pergerakan Rakyat Bersatu (LSM PRABU) Depok menggelar rapat terbatas untuk membahas dua bidang stragis yang bertempat di salah satu Cafe di daerah Cilodong Depok, Minggu (14/03/2021).
Rapat terbatas tersebut hanya di hadiri oleh beberapa orang, antara lain ketua DPD LSM Prabu Depok Abdullah, sekretaris dan beberapa koordinator bidang yaitu koordinator bidang pendidikan, bidang lingkungan hidup, bidang pemberdayaan perempuan dan Humas. Serta di hadiri oleh penasehat LSM Prabu Depok Sucipto, S.H.
“Rapat LSM Prabu Depok kali ini hanya fokus di dua bidang yaitu di bidang pendidikan dan bidang lingkungan hidup. Kenapa? Karena di dua bidang ini bersentuhan atau bersinggungan langsung dengan masyarakat,” Imbuh Abdullah selaku Ketua DPD LSM Prabu Depok.
Di bidang pendidikan misalnya ke depan ini akan ada penerimaan siswa baru melalui PPDB. LSM Prabu berharap kepada penyelenggara pendidikan baik pihak sekolah maupun dinas pendidikan termasuk dari ormas atau LSM tidak mengambil keuntungan di dalam kesempitan, hendaknya nya berlaku adil untuk semua warga masyarakat yang anak-anaknya berhak menuntut ilmu atau pendidikan seperti yang berbunyi pada Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”.
LSM Prabu bersikap tegas kepada mereka yang di duga bermain atau mengambil keuntungan yang mengakibatkan masyarakat dalam hal ini orangtua murid jadi korban dan dirugikan. Bila mana LSM Prabu menemukan kecurangan tentang PPDB tahun ajaran 2021/2022 dengan sangat tegas siapapun yang terlibat, LSM Prabu tidak akan memberi toleransi, tidak ada istilah “DAMAI/86” ingat itu! Tegas Abdullah dengan nada tinggi.
“Kami dengan sukarela memberikan informasi kepada dinas terkait dalam hal ini pemerintah kota Depok dan juga pendampingan termasuk bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.” Tutur Abdullah
“Sedangkan di bidang lingkungan hidup kami menyoroti situ-situ yang ada di Depok dalam hal ini kami akan menjalin komunikasi kepada Dinas PUPR dan Dinas LHK Depok untuk memberikan perhatian khusus terhadap situ-situ yang ada di Depok. Sebab banyak laporan masyarakat yang sudah masuk kepada LSM Prabu tentang kurangnya perhatian pemkot Depok melalui Dinas terkait. Jika tidak respon maka LSM Prabu akan mengambil langkah lain mungkin langsung ke kementrian.” Pungkas Abdullah ketika berdialog dengan awak media seusai rapat terbatas LSM Prabu Depok.
(Relius Eko)
