Mengungkap “Bandung NU Urang” Kudu Di Pupusti Kata Ketua DPP Komite Kepedulian Seniman Sedunia

Prabu PROGRAM, SOSIAL352 Dilihat

BANDUNG, Prabunews.com – Di diskusi bersama Supardi alias Abah Achoenk di pelataran Warung Kopi Akis Selebriti jalan Sukabumi 32-34 Kota Bandung, Senin, 10/2/2020.

Abah Achoenk yang sebagai ketua DPP Komite Kepedulian Seniman Sedunia yang juga teliti terhadap fenomena yang sedang berkembang seperti halnya Sunda Empire.

Menurut Abah Achoenk perihal munculnya Sunda Empire adalah suatu sikap halusinasi yang justru merusak citra seni budaya Sunda terlebih merusak nama baik kesundaan yang sudah terjaga selama ini dengan suatu penipuan dan kebohongan kesundaan yang sebenar-benarnya alias mencoreng sejarah sunda.

“Jangan pernah ada lagi yang mengatasnamakan kesundaan dalam bentuk apapun untuk merusaknya” tegas Abah Achoenk.

“Kita sebagai orang sunda harus menjaga nama baik dan citra kesundaan dari segala bentuk pengrusakan terlebih nilai sejarah yang diada-ada” tambah Abah Achoenk.

“Bandung yang mempunyai label logo ‘Bandung Nu Urang’ mempunyai makna yang luar biasa yaitu menjaga alias ngamumule seni budaya Sunda, bahwa kalau tidak sama kita oleh siapa lagi!” ungkapnya.

Bangsa yang besar tidak akan melupakan sejarah bangsanya, maka oleh karena itu harus bersama kita jaga terkait hal-hal dan tindakan yang merusaknya.

“Butuh kepedulian seluruh elemen masyarakat untuk menjaga sejarah, mari kita singsingkan baju kita dari segala bentuk perusakan sejarah bangsa” pungkasnya.

(Abah)

Komentar