Lewati ke konten
Bandung, Prabunews.com – Bentuk kepedulian terhadap lingkungan memang bisa menggerakan siapapun orang nya untuk belajar berbagi dan bersama mencari solusi atas segala hal yang berhubungan dengan permasalahan lingkungan yang terjadi.
Hal itulah yang dilakukan oleh para Pegiat lingkungan dari Rotari Club untuk menyampaikan pesan-pesan kreatifitas berkarya melalui sampah yang secara jelas menjadi masalah bersama.
Selama dua hari (13-14/12) para pegiat lingkungan dari lembaga itu melakukan pelatihan daur ulang sampah baik itu berbahan dasar kertas atau plastik di sebuah Lembaga Pendidikan Kesehatan ( Stikes Budiluhur Cimahi ).
Kegiatan ini merupakan pembekalan kepada mahasiswa D3 untuk bekal kegiatan kerja praktek di masyarakat.
Rita Isdiantini seorang aktivis dari Rotari mengatakan bahwa kegiatan ini telah beberapa kali dengan tetap mengusung tema Daur Ulang Limbah.
Setiap limbah/sampah apapun jenisnya kita kreasikan menjadi sebuah produk yang memiliki nilai tambah secara ekonomi karena memang karya yang dibuat memiliki nilai estetika yang kayak dihargai, lanjut Rita.
Kita mengharapkan semoga dengan kreatifitas ini bisa menjadi nilai tambah bagi pengembangan ekonomi warga, tentunya dengan segala dukungan baik itu dari pihak swasta atau pemerintah dengan mengapresiasi karya tersebut, dihargai secara nilai ekonomis, ungkap Endang Paminto, salah satu pemateri workshop yang lain.
Semoga workshop yang kami diberikan menjadi referensi kegiatan untuk praktek menangani dan mengelola sampah/limbah berbasis aktifitas tambahan bagi lansia dan masyarakat desa serta bisa membantu menumbuhkan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan lingkungan. “Menjadikan sampah jadi berkah”.
(Kang Amat)
