Fakta Panthalassa: Samudra Terluas di Dunia, Bukan Pasifik

ARTIKEL, HIBURAN767 Dilihat

Prabunews.com – Planet Bumi yang kita tempati saat ini memiliki komposisi 70 persen berupa perairan dan 30 persen berupa daratan. Jika membahas samudra, saat ini planet Bumi memiliki lima samudra yaitu Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, dan Antartika.

Jika ada pertanyaan samudra apa yang paling luas di planet Bumi saat ini? Maka juaranya adalah samudra Pasifik. Namun, tahukah kalian jika ternyata Pasifik bukan samudra terluas yang pernah dimiliki planet Bumi?

  1. Pengertian samudra

Mengutip laman Nationalgeographic, samudra adalah sebuah kumpulan besar air asin yang menutupi sekitar 71 persen permukaan bumi. Sedangkan laut adalah perairan yang lebih kecil dari samudra dan biasanya memotong daratan benua atau pulau besar.

Samudra yang ada planet bumi saat ini terdiri dari lima benua, yaitu Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, dan Antartika. Samudra Antartika merupakan samudra terakhir yang diakui oleh para ilmuwan. Samudra Antartika baru diresmikan sebagai sebuah samudra pada Juni 2021.

  1. Pasifik bukan samudra terluas di planet Bumi

Jika muncul pertanyaan samudra apa yang paling luas saat ini? Maka jawabannya adalah samudra Pasifik. Samudra terluas dan terdalam saat ini adalah samudra Pasifik.

Luas samudra Pasifik adalah sebesar 165,2 juta kilometer persegi dan menutupi kurang lebih sepertiga permukaan bumi. Sebagai gambaran luasnya samudra Pasifik, jika seluruh daratan bumi disatukan, maka luas samudra Pasifik akan tetap lebih luas dari luas gabungan seluruh daratan bumi. Namun, jika berbicara tentang samudra terluas yang pernah ada di planet bumi, maka jawabannya bukan samudra Pasifik.

  1. Panthalassa adalah samudra terluas di planet Bumi

Pada pembahasan sebelumnya digambarkan bagaimana luasnya samudra Pasifik yang saat ini memiliki predikat sebagai samudra terluas di planet Bumi. Faktanya, samudra terluas yang pernah ada di planet Bumi bukanlah Pasifik, melainkan Panthalassa.

Mengutip laman Livescience, sekitar 300 sampai 200 juta tahun yang lalu terdapat samudra yang sangat luas dan mengelilingi superbenua Pangea.

“Lautan terbesar biasanya terjadi ketika superbenua terbentuk, karena jika Anda hanya memiliki satu superbenua besar, maka Anda hanya memiliki satu samudra yang ada di sekitarnya,” Brendan Murphy, seorang profesor geologi di Universitas St. Francis Xavier di Nova Scotia mengatakan kepada Livescience

  1. Visualisasi besarnya samudra Panthalassa

Berdasarkan hasil penelitian mengenai sejarah geologi, diketahui dulu pernah ada samudra yang sangat luas melebihi samudra terluas yang masih ada saat ini. Lalu muncul pertanyaan seberapa luas samudra Panthalassa pada saat itu?

Untuk mempermudah memahami luasnya Panthalassa, maka Murphy seorang profesor geologi menggambarkan jika kita melintasi Samudra Pasifik dengan pesawat jet akan membutuhkan waktu 10 jam, maka kita akan butuh waktu 15 jam untuk melintasi Panthalassa.

Bisa juga digambarkan seperti ini, jika luas Pasifik mampu menampung lima kali diameter bulan, maka luas Panthalassa mampu menampung satu diameter bulan lebih banyak dari Pasifik.

  1. Hilangnya samudra Panthalassa

Mengutip laman Livescience, terjadi pembukaan samudra Atlantik pada 200 juta tahun yang lalu yang mengakibatkan pecahnya superbenua Pangea. Hal ini juga berdampak pada pecahnya Panthalassa dan menyisakan samudra Pasifik.

Dengan kata lain, bisa dikatakan Panthalassa adalah gabungan dari samudra Atlantik dan Pasifik. Setelah peristiwa pecahnya Pangea dan Panthalassa pada 200 juta tahun yang lalu, maka semenjak itulah tahta samudra terluas di planet Bumi dipegang oleh samudra Pasifik.

  1. Samudra Atlantik akan menggantikan Pasifik sebagai samudra terbesar

Jika dulu samudra terluas di planet Bumi adalah Panthalassa, kemudian digantikan oleh Pasifik, maka tidak menutup kemungkinan jika jutaan tahun ke depan tahta samudra terluas di planet Bumi yang dipegang Pasifik akan digantikan oleh samudra lain.

Mengutip laman Livescience, Murphy seorang profesor geologi mengatakan jika proyeksi pergerakan lempeng tektonik saat ini benar, Australia akan membelah Pasifik menjadi dua selama 70 juta tahun ke depan. Dalam rentang waktu yang sama, Atlantik akan melebar, dan akan menjadi samudra terluas di planet bumi menggantikan Pasifik.

Dari penjelasan pada artikel ini, ternyata memang benar bahwa samudra terluas yang pernah ada di planet Bumi bukan Pasifik, melainkan Panthalassa.