Lewati ke konten
Bandung, Prabunews.com – Hari ini (13/12) tepatnya hari Jumat dilaksanakan salah satu rangkaian dari persiapan Kongres Sunda 2020.Taman Budaya Jawa Barat menjadi tempat yang dipilih.Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ikatan Penca Silat Indonesia-Jawa Barat dan Dewan Adat Sunda.Hadir dalam kegiatan ini diantara Kang Cece tokoh Jawa Barat, Ketua Umum IPSI Jabar Phinera Wijaya, Ketua Umum AMS Kang Noery, Kang Andri Kantaprawira dan Kang Avi Taufik dari Gerpis, Dicky Suwanda dari Dewan Adat Sunda, Ki Daus dari Sera, Cecep Arif Rahman.
Phinera Wijaya mengatakan pada saat ini hadir sebuah kebahagiaan karena PBB melalui UNESCO mengakui Penca Silat sebagai Warisan Budaya Tak benda pada tanggal 12 Desember 2019 dan semoga pada tanggal itu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Hari Penca Silat.Hadir banyak perguruan Penca Silat diantaranya dari Merpati Putih, Tajimalela, Cimande, Cikalong, Garis Paksi, MASPI, Panglipur.
Semoga sawala ini menjadi media untuk semakin baik nya hubungan silaturahmi yang bermuara hadirnya tanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai luhur penca silat bagi generasi penerus.Ada 4 nilai yang terkandung dalam pencak sikat ini, Olah raga, Bela diri, Seni dan Spiritual, lanjut Phinera Wijaya.
Menjadi jawara sejati yang bermanfaat bagi nilai-nilai kemanuasiaan.
Para Pegiat Pencak Silat sangat menuntut untuk diperhatikan oleh Pemerintah melalui program pengembangan dan pembangunan seni dan budaya yang terakomodasi dalam berbagai dimensi kegiatan disaat gempuran pengaruh budaya asing cukup masif merangsak dinamika kehidupan generasi bangsa.
Sebuah usaha yang harus dengan serius diperhatikan pemerintah untuk mempertahankan seni dan budaya luhur bagi generasi penerus sebelum mereka jadi penonton karya bangsa yang dimiliki bangsa lain.
(Kang Amat)
