Aturan Ramadan Uni Emirat Arab, Salah Satunya Dilarang Nolak Ajakan Bukber

Prabunews.com – Tinggal menghitung hari, umat muslin di seluruh dunia akan menjalankan ibadan puasa termasuk Arab Saudi. Ada beberapa aturan selama bulan ramadan yang diberlakukan di Uni Emirat Arab.

Selain muslim, warga non muslim hingga turis non muslim juga harus mengikuti aturan itu. Salah satunya yakni larangan menolak undangan buka puasa.

Berikut beberapa aturan Ramadan di Uni Emirat Arab

  1. Hormati Tradis Puasa

Seluruh warga dan turis di Uni Emirat Arab harus tetap menghormati kewajiban bagi masyarakat muslim yang berpuasa. Mereka diminta untuk menahan diri dari makan, minum, merokok, bahkan mengunyah permen karet di depan umum selama jam puasa, menyalakan musik keras, berbicara kasar atau menyinggung, hingga berpakaian tidak pantas.

  1. Restoran dan Mal Tetap Buka

Meski terdapat larangan makan dan minum di beberapa tempat, pemerintah tetap mengizinkan restoran dan mal untuk tetap buka di siang hari. Hal ini merupakan bentuk fasilitas bagi warga non muslim, anak-anak, orang tua, serta perempuan yang tidak berpuasa.

  1. Jam Kerja dan Sekolah Dikurangi

Melansir Al Arabiya, aturan selama ramadan juga mengurangi jam kerja sebanyak dua jam sehingga akan bekerja sebanyak enam jam setiap harinya. Selanjutnya, diberlakukan pula batas waktu sekolah yakni hingga 13.00 (Senin-Kamis) dan 11.30 (Jumat).

  1. Dilarang Tolak Ajakan Bukber

Bagi warga dan turis non muslim yang mengunjungi Uni Emirat Arab, maka harus menerima undangan buka puasa bersama (bukber). Sebab, akan jauh lebih baik apabila warga non muslim juga bergabung dan ikut menikmati santapan berbuka puasa bersama.