Hasil Autopsi Kopda Muslimin: Dugaan Mati Lemas Akibat Keracunan

ARTIKEL445 Dilihat

Prabunews.com – Kopda Muslimin atau Kopda M, pelaku yang menjadi dalang atas pemebuhunan sang istri itu diduga meninggal dunia akibat keracunan. Hal ini terungkap dari hasil autopsy Kopda M di RS Bhayangkara, Semarang, Jawa Tengah.

Saat autopsi dilakukan, tidak ditemukan luka akibat kekerasan bend atajam maupun benda tumpul, melainkan temuan tanda mati lemas.

“Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan,” demikian keterangan Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi usai autopsi, Kamis (28/7).

Kendati demikian, pemeriksaan lanjutan seperti patalogi anatomi dan pemeriksaan laboraturium toksikologi masih diperlukan untuk memastikan dugaan itu.

Pemeriksaan lanjutan itu, kata Ronoso, membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu.

Adapun Kopda M diperkirakan sudah meninggal pada enam hingga dua belas jam sebelum pemeriksaan. Semnetara laporan meninggal pukul 07.00 hingga 07.30 WIB.

Di sisi lain, kasus penembakana terhadap Rinha Wulandari (RW) hingga saat ini masih dalam penyelidikan Polri dan belum ada pelimpahan ke pengadilan militer.

Kopda M ditemukan meninggal dunia di kediaman prang tuanya, tepatnya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (28/7) pagi. Ia sempat muntah-muntah sebelum dinyatakan meniggal dunia.

Saat pulang ke rumah orang tuanya, Kopda M sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya. Ia juga sempat diberi nasehat oleh kedua orang tuanya untuk menyerahkan diri.

Meninggalnya Kopda M sekaligus menghentikkan pelariannya usai diduga menjadi dalang dibalik penembakan istrinya sendiri (RW) pada 18 Juli 2022 lalu.