Peringatan HGN 2020 Disdik Kota Bandung Membumikan “Gerakan Nyaah Ka Guru”

Prabu PROGRAM, SOSIAL370 Dilihat

Bandung, Prabunews.com – Hari ini tanggal 25 November merupakan hari yang sangat memiliki makna bagi setiap insan pendidikan terutama guru karena setiap tahunnya pada tanggal ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional.

Dan pada hari ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional 2020 yang sekaligus bertepatan dengan HUT ke-75 PGRI.

Dalam sambutan Drs.H.Ginanjar, M.Si Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung mengatakan bahwa dalam situasi pandemi seperti sekarang ini proses pencerdasan para peserta didik tetap harus dilaksanakan semaksimal mungkin walaupun mekanisme pembelajarannya dilaksanakan secara online/pjj.

Setiap peristiwa akan menyisakan hikmah terbesar, sama halnya seperti kondisi sekarang ini dimana pembelajaran dilakukan tidak secara tatap muka tetapi secara online/pjj.

Hikmah yang terbersit adalah semakin baiknya komunikasi antara penyedia pelayanan pendidikan/sekolah dengan orang tua siswa serta adanya bentuk komunikasi sosial yang lebih intens antara orang tua dengan peserta didik (anaknya).

Disisi lain Hikmat menyampaikan tentang regulasi program Dinas Pendidikan Kota Bandung yang berbicara keberpihakan kepada ibu/bapak guru yang dikemas melalui program Nyaah Ka Guru. Program ini mengisyaratkan tentang penghormatan bagi ibu bapak guru yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran bagi kemajuan pendidikan.

Salah satu program Gerakan Nyaah Ka Guru yang digulirkan adalah pemberian Honor Peningkatan Mutu (HPM) bagi 13.000 Guru dan TAS non ASN dalam rangka memberikan kesejahteraan bagi seluruh pendidik di Kota Bandung.

Kami sangat mengharapkan dengan adanya kebijakan HPM dapat menjadi energi bagi para guru dan TAS untuk semakin meningkatkan dedikasi, motivasi, inovasi dan loyalitas kelembagaan dalam rangka menghadirkan kualitas pendidikan yang sesuai harapan sesuai visi Kota Bandung, Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.

Semoga dengan momen Hari Guru Nasional 2020 dan HUT ke 75 PGRI setiap guru sebagai profesi yang terhormat dapat menjaga marwahnya, sebagai insan uang patut digugu dan ditiru, tegas Hikmat.

(Kang Amat)